
Membangun Kegemaran Membaca
Membangun kegemaran membaca adalah salah satu cara pembentukan karakter positif bagi anak. Pendidikan karakter sangat penting bagi anak, guna menuntun menjadi pribadi dengan versi terbaik. Masa kecil adalah masa emas untuk membangun karakter. Golden age ini anak bagaikan sponge (spon) yang menyerap segala sesuatu yang dilihat, dibaca, didengar, dan dirasa. Tak jarang kita lihat, anak kecil dengan mudahnya menirukan nyanyian dan tarian yang ia lihat di layar kaca. Benar begitu, bukan?
Nah, sepatutnya anak, banyak terpapar sesuatu yang baik dan bernilai, sehingga segala yang terserap sebagian besar adalah pengetahuan, teladan, kebaikan dan kebenaran. Salah satunya dengan membangun kegemaran membaca. Membaca apa? Bisa apa saja, misalnya buku, majalah, ensiklopedia, surat kabar, komik dan lain sebagainya.
Pasti semua sepakat, bahwa gemar membaca adalah salah satu kebiasaan baik yang banyak dipilih orang tua dalam mendidik anak, membangun karakter anak. Ya, karena membaca buku, banyak sekali manfaatnya, sepadat kata-kata yang tersusun di dalamnya. Diantaranya adalah:
- Sarana tepat menambah ilmu pengetahuan yang valid
- Melatih otak anak aktif dan kritis
- Melatih kecermatan mata dan koordinasi dengan otak
- Membangun karakter anak dari serapan nilai-nilai yang terkandung dalam bacaan
- Memperkaya kosakata dan sastra
- Meningkatkan kecerdasan literasi
Baca juga:
Membangun kegemaran tidaklah semudah dan sesingkat membaca sebuah buku. Perlu konsistensi, sadar diri dan suka hati. Bahwa, membaca bukan sebuah keharusan atau kewajiban. Melainkan kegiatan dengan kesadaran dan kegemaran. Ini tidak instant! Tidak serta merta anak bisa langsung suka membaca. Kebiasaan sejak dini, rutin membaca, mampu membangun kebiasaan anak mau dan suka membaca.
Beberapa cara bisa diterapkan dalam keseharian. Sejak kecil anak sering dibacakan buku saat menjelang tidur, atau saat istirahat dari waktu bermain. Bersantai dengan membaca. Sering-seringlah mengajak anak berkunjung ke perpustakaan. Merasakan serunya belanja ke toko buku. Atur dan posisikan koleksi buku di tempat strategis di rumah. Jadwalkan membaca bersama setiap harinya. Perlihatkan bahwa orang tuanya juga gemar membaca. Buat pohon literasi yang mencatat judul buku yang telah anak baca, sehingga anak senang dan bangga dengan pencapaiannya. Semakin banyak judul tercatat, terpampang, menambah rasa bangga pada anak.
Ya, tanamkan pada anak, bahwa punya hobi membaca itu keren! Kerennya sepanjang jaman, bukan jaman now aja! Karena ilmu diturunkan dan diteruskan dalam bentuk tulisan, Dari jaman purba hingga digital hobi membaca itu relevan dan dibutuhkan. Di tengah gempuran dunia digital yang berkilau dan terus menggoda. Mengecapkan dulu nikmatnya membaca pada anak sejak dini adalah suatu keharusan. Demikian, kegemaran membaca anak bisa terus lestari dalam keseharian.
Celoteh Mahasiswi