Tahun Baru, Adakah Perubahan Baru?

Tahun Baru, Adakah Perubahan Baru?

Tahun Baru, Moment Perubahan Baru

Selamat tahun baru 2024! Tahun sudah berganti, masehi bertambah angka lagi . Apakah ditahun baru, ada perubahan? Perlu perubahan baru? Mengapa moment tahun baru identik dengan perubahan? Bisa jadi awal tahun baru menjadi awalan yang tepat untuk suatu perubahan. Karena, awal tahun rasanya bak membuka lembaran buku yang baru. Dengan beberapa rencana di kepala dan janji pribadi di hati. Akan lebih baik lagi bila dituliskan dicatatan secara nyata, bukan  angan-angan saja. Bisa di notes, buku harian, aplikasi smartphone, dan lain sebagainya.  Agar tak lekas menguap ditiup semilir angin, yang melenakan, membuat kita malas gerak alias mager. Jadi, kapan bergerak untuk suatu perubahan.

Antisipasi Perubahan

Perubahan adalah suatu keniscayaan. Pasti terjadi walau tahun belum berganti, atau waktu baru bergeser beberapa menit. Perubahan yang ‘halus’ biasanya tak terendus. Tiba-tiba saja menggelundung, membesar, mengejutkan. Maka, apa yang harus kita persiapkan dalam mengantisipasi perubahan?

1. Sadar dan terima perubahan

Perubahan adalah suatu keniscayaan, akan selalu ada selama roda kehidupan terus berputar. Ada atau tiadanya Anda, perubahan itu akan terus ada. Akan kita temui dan hadapi hingga akhir hayat. Tak dapat ditolak atau dihindarkan.

2. Tetaplah bergerak walau sudah berada di zona nyaman

Zona nyaman seperti sebuah stasiun atau persinggahan yang nyaman, aman, tercukupi, tidak ada hambatan atau masalah. Semua aman dalam kendali diri. Mengerjakan sesuatu yang rutin dan tak lagi sulit, ritmenya teratur, dan tak ada tantangan yang mendorong untuk maju. Sangat melenakan! Hingga kita tak sadar mungkin sedang jalan di tempat atau bahkan mundur perlahan. Maka bergeraklah, perlu juga beberapa waktu bergerak acak, keluar dari rel reguler. Cobalah hal baru, mencoba melihat dari sudut pandang yang berbeda.

3. Teruslah ‘mengendus’ agar tahu kapan harus ‘move’.

Memperhatikan perubahan-perubahan kecil sejak awal, akan membantu Anda menyesuaikan diri terhadap perubahan besar yang akan muncul. Senantiasa mawas diri, untuk selalu siap ‘lari’.

4. Jangan ragu bergerak ke arah yang baru

Sesuatu yang baru lumrahnya menjaga obor semangat kita terus diperbarui. Memantik gagasan dan gerakan baru, yang bisa jadi lebih baik atau lebih maju dari yang dulu. Berubah dan bergerak bersama perubahan itu sendiri.

Baca juga:

Self Acceptance – Memahami Diri untuk Melangkah Lebih Pasti

Nyambel Terasi: Nyambi Belajar Tentang Literasi

5. Bayangkan diri berada di ‘zona lain’ yang beda kenyamanannya

Pastinya zona nyaman itu tak hanya zona yang sedang kita singgahi. Ada banyak zona lain yang juga nyaman dan bahkan lebih nyaman. Bila kita tidak mau mencari dan eksplorasi mana mungkin bisa kita jumpai. Peluang membuat zona nyaman lain juga terbuka lebar bila kita tak lelah bergerak dan belajar.

6. Mudah untuk move on.

Semakin cepat Anda melupakan masa lalu, semakin cepat Anda menemukan kenyamanan baru. Sungguh mengenang masa lalu itu membuat pikiran seperti dipasung. Gagasan jadi mandeg dan gerakan jadi tidak maju-maju.

7. Jauh lebih aman bergerak, mencari atau membuat zona aman baru dibanding tetap bertahan di zona yang sudah defisit dan usang.

Walau kita tak tahu jalan apa yang bakal kita lewati, resiko apa yang akan dihadapi. Menaklukkan rasa takut itu sungguh membebaskan. Bebas dari rasa berat, seperti meninggalkan batu besar dibelakang. Pemberat yang selama ini menggelanyut, menghambat kita untuk bergerak maju.

8. Nikmati perubahan. Maknai sebagai petualangan baru, karena rasa yang baru pasti akan mengikutimu.

Rasa baru akan memperkaya khazanah rasa dalam tabula rasa jiwa. Jiwa yang kaya dan penuh akan membagikan rasa dan semangat pada sesama. Kekuatan berbagi yang berkembang akan meningkat menjadi berdampak.

Bila dirasa Anda belum banyak bergerak, maka tahun baru ini moment bagus untuk memulai. Mumpung masih semangat baru diperbarui, hayuklah gaskeun! Karena bila Anda tidak berubah, Anda akan punah!